HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BOJONG RAWALUMBU
Sari
Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sebagian besar kuman tuberkulosis sering ditemukan menginfeksi parenkim paru dan menyebabkan tuberkulosis paru. Hal paling mendasar untuk membantu kesembuhan pasien tuberkulosis adalah kepatuhan pasien minum obat. Namun adanya beban fisik, psikis, sosial dan ekonomi bagi penderita tuberkulosis mendorong lambatnya proses kesembuhan dari pasien tuberkulosis bahkan setelah program DOTS dijalankan, sehingga kepatuhan minum obat antituberkulosis erat dikaitkan dengan kualitas hidup pasien tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Bojong Rawalumbu. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan pengambilan data menggunakan kuesioner MMAS-8 dan kuesioner EQ-5D-5L disertai wawancara terhadap pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Bojong Rawalumbu pada bulan Maret sampai Juni 2023 dengan jumlah 58 sampel. Teknik pengambilan sampel berupa stratified random sampling. Dari analisa univariat menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat kategori sedang sebanyak 27 responden (46,6%) dan kualitas hidup baik sebanyak 45 responden (77,6%). Analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square mendapatkan nilai p value sebesar 0,018 (<p= 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Bojong Rawalumbu dengan nilai p value sebesar 0,018.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amalia, A., & Arini, H. D. (2022). Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru. JIM: Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(2), 67–74. https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/JIM/article/view/111
Dinas Kesehatan Kota Bekasi (DinKes). (2021, 21 Desember). Atasi TBC, PemKot Bekasi Selenggarakan Skrining Gejala TBC dan Rontgen Dada
Duri, R., Mahrani, I., Hasibuan, H., & Sulistiawati, A. C. (2023). Profil penderita Carcinoma Mammae di RSUP H. Adam Malik Tahun 2019-2020. Jurnal Kedokteran STM. 6(2), 151-158. https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/stm
Halim, M., Sabrina, A., Aris, M. (2023). Kepatuhan Pasien Rawat Jalan Poli Paru Dalam Penggunaan Obat Antituberkulosis (OAT) di Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih Bekasi. Jurnal Farmasi IKIFA, 2(1), 30–37.
Hapsari, C. F. (2020). Pengaruh Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kualitas Hidup di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid. (Skripsi, Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Bani Saleh: Bekasi).
Hasina, S. N., Rahmawati, A., Faizah, I., Sari, R. Y., & Rohmawati, R. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Permas: JurnalIlmiahSTIKESKendal,13(2),453-462. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.908
H, S., Humaidi, F., & Anggarini, D. R. (2020). Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tbc Regimen Kategori I Di Puskesmas Palengaan. Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru,1(1),7–14. https://doi.org/10.31102/attamru.v1i1.917
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). (2017). Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kolewora, Y. M. (2023). Deskripsi Status Gizi Pasien Tb Paru Bta Positif Di Rsud Kota Kendari. JKM : Jurnal Kesehatan Mahardika, 10(1), 20–26. https://doi.org/10.54867/jkm.v10i1.157
Konde, C. P., Asrifuddin, A., & Lang, F. L. F. G. (2020). Hubungan antara Umur, Status Gizi dan Kepadatan Hunian dengan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jurnal Kesmas, 9(1), 106–113.
Lestari, R. (2022, 30 Mei). Lokakarya Penguatan FKTP dalam Penanggulangan TBC di Kabupaten Kota Jawa Barat. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/detail_berita/WVI3Vmt1bVVJaEFEdkxzcHBwYWlRUT09#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20Jawa%20Barat%20merpakan,sebanyak%20128.057%20(sitb%202021)
Linggani, M. P. S. (2018). Hubungan Antara Peran Kader Tb Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas
Segiri Samarinda. https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/606/SKRIPSI.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Muflihatin, S. K. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri Samarinda.
Mulyawan, I. K. (2022, 23 Maret). Investasi Untuk Elimiasi TBC, Selamatkan Bangsa. Dinas Kesehatan Provinsi NTB. https://dinkes.ntbprov.go.id/artikel/vestai-untuk-elimiasi-tbc selamatkanbangsa/#:~:text=Menurut%20World%20Health%20Organizaion%20(Global,dapat%20dicegah%20dan%20diobati%20ini
Mutia, E. C. (2022, 11 April). Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis di Jabar. https://diskes.jabarprov.go.id/inforapublik/detail_artikel/Z2VjUmRTdWFdUhjbWdHVFd2UT09
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhayati, A., Rahayuningsih, N., & Alifiar, I. (2020). Analisis Kualitas Hidup (QoLY) dan Kepatuhan Terapi Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya. Journal of Pharmacopolium, 3(3), 183–189.
Pahrul, Helsy Desvitasari, & Asih Fatriansari. (2021). Analisis Pemahaman Penderita Tb Tentang Tuberkulosis Paru Terhadap Kualitas Hidup. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(2), 86–94. https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i2.327
Papeo, D. R. P., Immaculata, M., & Rukmawati, I. (2021). Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat (MMAS-8) Dan Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF) Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Di Kota Bandung. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(2), 86–97. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i2.11143
Revita, K., Mone, A., & Fajriansi, A. (2023). Hubungan Treatment Seeking Behavior Dengan Quality Of Life Penderita Tuberculosis Paru. 18, 24–31. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 18(1), 24-31.
Sari, E. A., Pdw, K. S., & Rafika, D. (2023). Relationship Between Knowledge Level and Compliance in Tuberculosis Patients. 3(1), 103–109. https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.18774
Sitanggang, M. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Penyakit Tuberkulosis Paru Di Poli Paru Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2020. (Skripsi, Program Studi D3 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth: Medan).
Sunarmi, S., & Kurniawaty, K. (2022). Hubungan Karakteristik Pasien Tb Paru Dengan Kejadian Tuberkulosis. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), 182–187. https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.865
Syapitri, H., Amila., Aritonang, J. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang : Ahlimedia Press.
Veryanti, P. R., Dewi, N. P. K., & Pertiwi, D. (2019). Potensi Interaksi Obat Anti Tuberkulosis di Instalasi Rawat Inap RSUD X Jakarta Periode 2016. Saintech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12 (1), 28–29.
Ziliwu, J. B. P., & Girsang, E. (2022). the Relationship of Knowledge and Attitudes Towards Medication Adherence in Tuberculosis Patients in Medan Pulmonary Specialty Hospital. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(3), 999–1006. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i3.16540
DOI: https://doi.org/10.52161/jiphar.v10i2.495
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
View My Stats
Jurnal Ilmiah Pharmacy indexed by:
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU
Mail : Jln. Indragiri Gang 3 Serangkai,Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kode Pos : 38224, Indonesia
Telepon :Â (0736)27508
Fax :Â (0736)27508
E-mail : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License