IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM POSITIF PADA URINE PASIEN PENGGUNA KATETER DI KOTA TERNATE

Wahyunita Do Toka, Ismail Rahman

Sari


Infeksi dapat terjadi di berbagai tempat dan sering kali dikaitkan dengan rumah sakit. Infeksi nosokomial disebabkan oleh mikroorganisme, termasuk bakteri, yang berasal dari lingkungan rumah sakit. Salah satu jenis infeksi yang umum di fasilitas kesehatan adalah infeksi saluran kemih (ISK), dan beberapa kasus ISK disebabkan oleh penggunaan kateter. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri gram-positif dalam urine pasien yang menggunakan kateter di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dan metode total sampling untuk mengumpulkan 53 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,0% dari sampel (5 sampel) mengandung bakteri gram-positif, dengan empat spesies bakteri yang diidentifikasi, di mana yang paling umum adalah Staphylococcus sp. (37,5%). Sebagian besar pengguna kateter adalah perempuan (58,5%), dengan kelompok usia terbesar antara 17-35 tahun dan 56-65 tahun (37,7%), dan penggunaan kateter umumnya berlangsung kurang dari 72 jam (90,4%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa bakteri gram-positif ditemukan dalam urine pasien yang menggunakan kateter.

 

Kata Kunci: Bakteri Gram Positif, Kateter Urine, Ternate


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nugraheni R, Tono S, Winarni S. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2012;11(1):94–100.

Afrilina I, Erly E, Almurdi A. Identifikasi Mikroorganisme (2017). Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Urine di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 01 Agustus-30 November 2014. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):196.

Azzahra L, Do Toka W, Husen AH, Yati S. (2023). Hubungan Penggunaan Antibiotik dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Layanan Primer Kota Ternate. Sari Pediatri. 2023;24(6):377.

Rosa EM, Ulfa M. (2017). Analisis Pengaruh Pemasangan Kateter Urin terhadap Insidensi Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat. 2017;11(2):121–5.

Amelia RR, Putri RA, Soleha TU. (2022). Identifikasi Bakteri Gram Negatif Penghasil Extended Spectrum Beta- Lactamase ( ESBL ) pada Urin Pengguna Kateter di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr . H Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medula. 2022;13(1):1–7.

Assanga P.A, Omondi, Inyama. (2016). Evaluation of the Utilization of Catheter Associated Urinary Tract Infection Bundle Among Critical Care Nurses - Kenyatta National Hospital. American Journal of Nursing Science. 2016;5(5):201.

Rahardjo E. (2019). Kateterisasi Berkala Pada Dewasa Dan Anak. Rahardjo HE, editor. Jakarta: Perkumpulan Kontinensia Indonesia (PERKINA); 96 p.

Dani BA. (2019). Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Penderita Penyakit Ginjal Kronik di RSUP. H. Adam Malik Medan.

Gilang, Syuhada, Triswanti N. (2014). Prevalensi dan Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Hari Keempat di Kelas II Dan III RSUD Abdul Moelok Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati. 1(2):82–8.

Ratna M, Didik P, Anak ASS. (2023). Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Laboratorium Klinik Prodia Blitar. Prosiding Rapat Kerja Nasional Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia. 2:100–10.

Purwanto H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Pusdik SDM Kesehatan.

Triyani NN, Arsana IN, Sudaryati N uh G. (2023). Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Widya Biologi. 13:64–70.

Vellyana D, Gunawan I. (2020). Teknik Pemasangan Kateter pada Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Ruang Rawat Inap RSUD Pringsewu. Jurnal Kesehatan Indonesia.10(2):23–30.

Kausuhe J, Onibala DHCPF.(2017). Hubungan Pemasangan Kateter Urine dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan. 5(2):7.

Lee JH, Kim SW, Yoon B Il, Ha US, Sohn DW, Cho YH. (2013). Factors That Affect Nosocomial Catheter-Associated Urinary Tract Infection in Intensive Care Units: 2-Year Experience at a Single Center. Korean Journal of Urology. 54(1):59–65.

McCoubrey J. (2022). Catheter Associated Urinary Tract Infection Surveillance. CAUTI Training Programme. 1–48.

Nurdin E, Nurdin GM, Rizky N. (2020). Hubungan Durasi Pemakaian Kateter terhadap Infeksi Staphylococcus aureus pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap. Celebes Biodiversitas.167(1):1–5.

Ana KD, Riwayati NY, Jayanti SF. (2020). Hubungan Lama Pemasangan Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Penyakit Dalam RUMKIT TK II Dr. Soepraoen Malang. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 8(2):138–45.

Putri RA, Armiyati Y, Supriyono M. (2013). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada

Pasien Nugraheni R, Tono S, Winarni S. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2012;11(1):94–100.

Afrilina I, Erly E, Almurdi A. Identifikasi Mikroorganisme (2017). Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Urine di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 01 Agustus-30 November 2014. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):196.

Azzahra L, Do Toka W, Husen AH, Yati S. (2023). Hubungan Penggunaan Antibiotik dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Layanan Primer Kota Ternate. Sari Pediatri. 2023;24(6):377.

Rosa EM, Ulfa M. (2017). Analisis Pengaruh Pemasangan Kateter Urin terhadap Insidensi Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat. 2017;11(2):121–5.

Amelia RR, Putri RA, Soleha TU. (2022). Identifikasi Bakteri Gram Negatif Penghasil Extended Spectrum Beta- Lactamase ( ESBL ) pada Urin Pengguna Kateter di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr . H Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medula. 2022;13(1):1–7.

Assanga P.A, Omondi, Inyama. (2016). Evaluation of the Utilization of Catheter Associated Urinary Tract Infection Bundle Among Critical Care Nurses - Kenyatta National Hospital. American Journal of Nursing Science. 2016;5(5):201.

Rahardjo E. (2019). Kateterisasi Berkala Pada Dewasa Dan Anak. Rahardjo HE, editor. Jakarta: Perkumpulan Kontinensia Indonesia (PERKINA); 96 p.

Dani BA. (2019). Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Penderita Penyakit Ginjal Kronik di RSUP. H. Adam Malik Medan.

Gilang, Syuhada, Triswanti N. (2014). Prevalensi dan Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Hari Keempat di Kelas II Dan III RSUD Abdul Moelok Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati. 1(2):82–8.

Ratna M, Didik P, Anak ASS. (2023). Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Laboratorium Klinik Prodia Blitar. Prosiding Rapat Kerja Nasional Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia. 2:100–10.

Purwanto H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Pusdik SDM Kesehatan.

Triyani NN, Arsana IN, Sudaryati N uh G. (2023). Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Widya Biologi. 13:64–70.

Vellyana D, Gunawan I. (2020). Teknik Pemasangan Kateter pada Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Ruang Rawat Inap RSUD Pringsewu. Jurnal Kesehatan Indonesia.10(2):23–30.

Kausuhe J, Onibala DHCPF.(2017). Hubungan Pemasangan Kateter Urine dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan. 5(2):7.

Lee JH, Kim SW, Yoon B Il, Ha US, Sohn DW, Cho YH. (2013). Factors That Affect Nosocomial Catheter-Associated Urinary Tract Infection in Intensive Care Units: 2-Year Experience at a Single Center. Korean Journal of Urology. 54(1):59–65.

McCoubrey J. (2022). Catheter Associated Urinary Tract Infection Surveillance. CAUTI Training Programme. 1–48.

Nurdin E, Nurdin GM, Rizky N. (2020). Hubungan Durasi Pemakaian Kateter terhadap Infeksi Staphylococcus aureus pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap. Celebes Biodiversitas.167(1):1–5.

Ana KD, Riwayati NY, Jayanti SF. (2020). Hubungan Lama Pemasangan Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Penyakit Dalam RUMKIT TK II Dr. Soepraoen Malang. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 8(2):138–45.

Putri RA, Armiyati Y, Supriyono M. (2013). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Rawat Inap Usia 20 Tahun ke Atas dengan Kateter Menetap di RSUD Tugurejo, Semarang. STIKES Telogorejo Semarang. 1–8.

Andriani G, Dini Harlita T, D-III Teknologi Laboratorium Medis J, Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur P. (2023). Identifikasi Bakteri Yang Dapat Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih Pada Urine Pengguna Pantyliner Identification of Bacteria That Can Cause Urinary Tract Infections in Pantyliner Users. Jambura Journal of Health Science and Research.

Chandra MP, Waworuntu O, Buntuan V. (2014). Pola Bakteri Pada Urin Pasien Yang Menggunakan Kateter Uretra Di Ruang Perawatan Intensif Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 2(2):501–8.

Brooks GF, Butel JS, Morse SA. (2007). Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23. 23rd ed. EGC. Jakarta: EGC; 1–879 p.

Leclercq SY, Sullivan MJ, Ipe DS, Smith JP, Cripps AW, Ulett GC. (2016). Pathogenesis of Streptococcus urinary tract infection depends on bacterial strain and ?-hemolysin/cytolysin that mediates cytotoxicity, cytokine synthesis, inflammation and virulence. Scientific Reports. 6(April):1–14.

Mamonto ND, Soeliongan S, Homenta H. (2015). Identifikasi Bakteri Aerob Pada Urin Porsi Tengah Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 Di Blu Rsup Prof. R.D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 3(1).




DOI: https://doi.org/10.52161/jiphar.v12i1.629

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats


Kantor Sekretariat:
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU
Mail  : Jln. Indragiri Gang 3 Serangkai,Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kode Pos : 38224, Indonesia
Telepon : (0736)27508
Fax : (0736)27508
E-mail : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
2019 STIKES Al Fatah