PERBANDINGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN C– REAKTIF PROTEIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU

Devi Cynthia Dewi, Tari Puspita

Sari


Berdasarkan IDF Atlas Edisi Kesembilan (2020), pada tahun 2020 tercatat 10,7 juta orang dewasa di Indonesia menderita diabetes. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 13,7 juta pada 2030 dan 16,6 juta pada 2045 jika pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan berlebihan dan kebiasaan merokok, tidak diperbaiki. Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang muncul akibat fungsi insulin yang tidak optimal dalam mengatur kadar glukosa darah, sehingga menyebabkan hiperglikemia. Peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP) pada penderita DM menjadi indikator adanya inflamasi yang terkait dengan komplikasi kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara jumlah leukosit dan kadar CRP pada pasien DM. Studi dilaksanakan di RS Harapan dan Doa Kota Bengkulu dengan menggunakan desain kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian mencakup 77 pasien DM rawat inap selama Januari–Maret 2025, dan melalui metode purposive sampling diperoleh 44 sampel. Data diperoleh dari rekam medis, kemudian diklasifikasikan dan dianalisis menggunakan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27 pasien (63,4%) mengalami leukositosis, sementara 17 pasien (36,6%) memiliki kadar leukosit dalam batas normal. Pada pemeriksaan CRP, 33 pasien (75%) menunjukkan hasil positif dan 11 pasien (25%) negatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara jumlah leukosit dan kadar CRP pada pasien DM di RS Harapan dan Doa Kota Bengkulu.

 

Kata Kunci: Total Leukosit, Protein C-Reaktif, Diabetes Mellitus


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggara, R., Suwandi, T., & Periodonsia, D. (2021). Hubungan C-Reactive Protein Dengan Penyakit Periodontal (Studi Pustaka) Relationship Of C- Reactive Protein With Periodontal Disease (Literature Review). Karyailmiah.Trisakti.Ac.Id. Http://Www.Karyailmiah.Trisakti.Ac.Id/Uploads/Kilmiah/Dosen/B.20_Hubu ngan_C-Reactive_Protein_Dengan_.Pdf

Ansarr, W., & Ghosh, S. (2020). Clinical Significance Of C-Reactive Protein. Springer Nature.

Arianda, D. (2017). Atlas Laboratorium Medis. Am Publishing.

Aswir, & Misbah, H. (2023). Gambaran C-Reactive Protein Pada Penderita Tb Paru Yang Telah Didiagnosa Dokter Di Rsud Dr. Pirngadimedan. Photosynthetica, 2(1), 1–13.

Eka, S. M., & Evi, P. (2022). Gambaran Kadar C-Reactive Protein Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Di Puskesmas Mojoagung Jombang.

Farhangi, M. A., Keshavarz, S. A., Eshraghian, M., Ostadrahimi, A., Saboor- Yaraghi, A. A. 2013. White Blood Cell Count In Women: Relation To Inflammatory Biomarkers, Haematological Profiles, Visceral Adiposity, And Other Cardiovascular Risk Factors. J Health Popul Nutr, 31(1): 58- 64.

Fatimah, R. N. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2. Indonesian Journal Of Pharmacy, 27(2), 74–79. Https://Doi.Org/10.14499/Indonesianjpharm27iss2pp74.

Fauzy, A. (2023). Metode Sampling. In Molecules (Vol. 9, Issue 1).

Febrinasari, R. P., Sholikah, T. A., Pakha, D. N., & Putra, S. E. (2020). Buku Saku Diabetes Untuk Awam. November, 1–78.

Handayati, A., Anggraini, A. D., & Roaini, S. (2020). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Eritrosit Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Baru Dan Lama. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, 7, 1–7.

Hasnah, S., Septiani, & Dewi, A. P. (2021). Analisis Jumlah Leukosit Pada Penderita Ulkus Diabetikum Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 308–325.

Hutomo, C. S., Priastomo, Y., Koerniawan, D., & Sihombing, K. P. (2021). Ilmu Biomedik Dasar (R. Watrianthos (Ed.)). Yayasan Kita Menulis.

Ide, P. (2022). Agar Pankreas Sehat. Elex Media Komputindo. International Diabetes Federation. (2022). Idf Diabetes Atlas, 9th Edn.

Iriani, N., Dewi, A. K. R. S. D., & Sudjud, S. (2022). Metodologi Penelitian.

Rizmedia Pustaka Indonesia.

Kalma, K. (2020). Studi Kadar C-Reactive Protein (Crp) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Media Analis Kesehatan, 1(1). Https://Doi.Org/10.32382/Mak.V1i1.222.

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. Uin Alauddin Makassar, November, 237–241. Http://Journal.Uin-Alauddin.Ac.Id/Index.Php/Psb

Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus Dan Asuhan Keperawatan Stroke. Deepublish.

Nugrahani, F. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Vol. 1, Issue 1).

Penggabean, D. (2020). Karya Tulis Ilmiah Gambaran C-Reactive Protein (Crp) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Permatasari, N. D., Rachmawati, B., Riansari, A., & Limijadi, E. K. S. (2020). Hubungan Hba1c Dengan Crp Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Dengan Obesitas Dan Tanpa Obesitas. Journal Of Nutrition College, 9(4), 267–272. Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V9i4.29011




DOI: https://doi.org/10.52161/jiphar.v12i2.862

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats


Kantor Sekretariat:
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU
Mail  : Jln. Indragiri Gang 3 Serangkai,Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kode Pos : 38224, Indonesia
Telepon : (0736)27508
Fax : (0736)27508
E-mail : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
2019 STIKES Al Fatah