UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK EKTRAK ETANOL AKAR KATU (Sauropus androgynous (L) Merr) TERHADAP MENCIT (Mus Musculus)

luky dharmayanti

Sari


Penggunaan bahan-bahan alami asal tumbuhan (herbal) untuk   pengobatan berbagai penyakit sebenarnya bukan merupakan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah tanaman katu (Sauropus androgynus (L) Merr) yang mempunyai efek antipiretik atau dapat menurunkan panas. Pada penelitian ini mencit putih jantan dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok  terdiri dari  5 ekor mencit putih jantan (Mus musculus). Kelompok kontrol negatif diberikan Na.Cmc 1%, kelompok kontrol positif diberikan parasetamol, dan 3 kelompok uji diberikan ekstrak akar katu (Sauropus androgynus (L) Merr) masing-masing dengan peningkatan dosis 1, 2, dan 3. Induksi demam pada hewan uji menggunakan vaksin DPT-Hb 0,02 cc. Pengukuran suhu rektal dilakukan sebelum dan sesudah pemberian vaksin.Pemberian ekstrak akar katu dengan dosis 3 menunjukkan penurunan suhu rektal lebih besar dibanding ekstrak etanol akar katu (Sauropus androgynus (L) Merr) dosis 1 dan dosis 2. Pemberian parasetamol  menunjukan penurunan suhu rektal lebih besar daripada ekstrak etanol akar katu (Sauropus androgynus (L) Merr) dosis 3. Penurunan suhu tubuh Mencit  dianalisis dengan uji statistik Anova satu arah. Ekstrak etanol akar katu (Sauropus androgynus (L) Merr) menunjukkan adanya efek antipiretik pada mencit namun efeknya lebih rendah dari parasetamol.

 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52161/jiphar.v11i2.597

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


View My Stats


Kantor Sekretariat:
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU
Mail  : Jln. Indragiri Gang 3 Serangkai,Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kode Pos : 38224, Indonesia
Telepon : (0736)27508
Fax : (0736)27508
E-mail : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
2019 STIKES Al Fatah