Manajemen Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru berdasarkan Sikap dan Perilaku dengan Pendekatan Berbasis Algoritma

Sari

Pelayanan kesehatan tidak lepas dari keterlibatan pasien dengan pasien TB paru. Tingginya prevalensi TB paru dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perilaku, sikap dan perilaku. penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh hubungan sikap dan perilaku pasien Tuberkulosis menggunakan obat AB dengan metode algoritma di RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional domain berdasarkan aspek sikap dan perilaku terhadap kepatuhan pasien. Data dianalisis dengan SPSS dan uji SEM. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksploratif dengan menggunakan strategi penyelidikan kuantitatif, menggunakan kuesioner sebagai alat bantu untuk pengumpulan data dengan sampel berjumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat hubungan antara sikap terhadap kepatuhan pasien terkait penggunaan obat dengan nilai p-value 0,002 (p<0,05). Terdapat hubungan antara perilaku terhadap kepatuhan dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). pada hasil uji SEM variabel perilaku tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan pasien sedangkan variabel sikap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan pasien. terdapat hubungan antara kepatuhan pasien dengan algoritma yang digunakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar yang dimana ditandai dengan nilai p-value = <0,001 (p<0,05). algoritma yang digunakan menunjukan sudah efektif dalam membantu pasien menebus obat sesuai prosedur yang ditetapkan. Disarankan kepada penderita agar lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap rehadap kepatuhan minum obat. Serta pihak pelayanan kesehatan di RSUD Labuang Baji Makassar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada Masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas kepatuhan pasien dalam pengobatanya.